Senyum Membuat Anda Lebih Baik ...
Saat merasa sedih atau jatuh, coba tersenyum. Senyum selebar yang Anda
bisa. Mungkin terdengar konyol namun ada penjelasan logisnya. Sebuah
teori disebut Facial Feedback, hipotesisnya adalah “memaksakan sebuah
ekspresi wajah sudah cukup untuk mengarahkan kondisi emosional
seseorang,” jadi sekalipun itu sebuah senyum paksa, cukup ampuh untuk
meningkatkan mood.
Senyum Itu Menular ...
Pernah
perhatikan saat Anda senyum pada seseorang, mereka akan tersenyum balik?
Berlaku pula sebaliknya. Tersenyum adalah perilaku yang proaktif dan
reaksi sosial. Sehingga dunia ikut tersenyum kala Anda senyum.
Senyum Membuat Anda Menakjubkan ...
Sebuah studi pose wajah menanyakan responden tentang foto orang
tersenyum dan foto orang yang diam. Hasilnya foto tersenyum menerima
kesan yang positif. Orang yang murah senyum lebih mudah didekati
daripada yang pemurung.
Pilihan Untuk Penuaan ...
Saat
tua, Anda memilih kerutan pada dahi karena banyak mengerutkan kening,
atau kerutan pada area pipi karena bekas tersenyum? Anda bisa
menjawabnya.
Respon Otot ...
Cobalah untuk tersenyum,
lalu mengerutkan dahi. Lalu cobalah tersenyum dan mengerutkan dahi
berbarengan. Hal terakhir tidak bisa dilakukan, artinya tersenyum
meminimalisir kemampuan fisik untuk mengerutkan dahi.
Berpengaruh Pada Keseluruhan Penampilan ...
Semakin banyak Anda senyum, semakin positif perasaan Anda dan bagaimana
memandang segala situasi. Jadi kebahagiaan mampir bukan karena
kebahagiaan itu ada, tapi karena Anda menciptakan kebahagiaan itu...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar